Headlines News :
Home » » Dua Anak Tenggelam di Sungai Kalibanger

Dua Anak Tenggelam di Sungai Kalibanger

Written By M Risman Nugroho on Jumat, 17 Desember 2010 | 18.55

PEKALONGAN - Rifkiyanto (14) dan Arifin (15) warga Kelurahan Dekoro Gang 3 dikabarkan tenggelam di Sungai Kalibanger, Kamis (16/12). Kejadian tersebut menggemparkan warga setempat. Hingga sore pukul 17.00 WIB kemarin, kedua korban belum ditemukan
Informasi yang dapat dihimpun, sekitar pukul 14.30 ada 6 anak yang sedang main ditepi Sungai Kalibanger namun saat itu Rifki dan Arifin yang merupakan siswa kelas 3 SMPN 5 Kota Pekalongan sedang mandi di sungai Kalibanger dengan terjun dari jembatan rel Kereta Api dengan ketinggian kurang lebih tiga meter. 
Namun saat dua anak tersebut sudah terjun, Rifkiyanto tidak bisa berenang, dan meminta tolong kepada Arifin. Akhirnya Afifin menolong Rifki, namun karena Arifin kelelahan, dia berusaha berenang ketepi, namun Rifiyanto menarik kaki Arifin hingga keduanya tenggelam ikut terbawa arus. 
Sementara teman-temanya yaitu Usman Bin Rohmat, Kapiliyanto dan Teguh yang saat itu berada di jembatan rel KA, berusaha menolong dengan menjeburkan diri dan meminta pertolongan kepada warga setempat. Namun naas, kedua bocah tersebut tidak diketemukan.
"Begitu Rifki tenggelam kami langsung ada yang turun menolong dan ada juga yang meminta bantuan ke bapak-bapak, namun mereka tidak ditemukan," ungkap teman korban, Dwiki Bagaskara.
Warga Kelurahan Poncol yang letak rumahnya dekat Tempat Kejadian, Dina mengaku saat itu dirinya mendengar teriakan minta tolong dari tepi sungai, wargapun berdatangan. "Setelah saya liat ternyata ada dua anak yang tenggelam, namun saat dicari oleh warga tidak berhasil ditemukan," ungkapnya.
Sementara anggota Polsek Pekalongan Timur, selaku Babinkamtibmas Poncol, Aiptu Petrus membenarkan kedua anak tersebut, yaitu Rifkiyanto dan Arifin tenggelam karena tidak bisa berenang. "Kejadian itu bermula saat dua bocah mandi di Sungai Kalibanger," tegasnya saat berada di tepi Sungai Kalibanger.
Dari pantauan Radar di TKP, hingga pukul 16.30 korban tidak satupun yang berhasil ditemukan, yang terlihat Tim Sar dari Sat Brimob dan warga yang sedang melakukan pencarian. Hal itu juga dijadikan tontonan warga setempat yang ingin melihat secara langsung proses pencarian korban.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Coretan Si TENGU JUMBO - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template